Meranti dan Sekitarnya

Perlukan Sanggar Seni

Illustrasi

BERITA MERANTI, PULAU MERBAU - Masyarakat di Desa Kuala Merbau, Kecamatan Pulau Merbau sangat membutuhkan keberadaan fasilitas sanggar seni. Hal itu merupakan suatu dukungan, untuk lebih mengembangkan khazanah budaya melayu daerah ini sebagai wujud kecintaan terhadap negeri. Bahkan, lebih dari itu, sebagai upaya untuk menggali dan melestarikan nilai-nilai adat yang suda lama terpendam. Saat ini, kita lihat generasi muda terlebih kaum pelajar mulai menampakkan minatnya masing-masing terhadap khazanah budaya melayu. Terlebih lagi, di Desa Kuala Merbau ini dahulunya merupakan salah satu pusat kerajaan melayu yang tertua di Riau. Untuk itu, kami sangat membutuhkan berbagai dukungan untuk melaksanakan kegiatan di sanggar, agar lebih berjalan maksimal nantinya, ujar Ketua Sanggar Sri Dayang Desa Kuala Merbau, Surip SPd MM, kepada Dumai Pos, Selasa (3/1) saat dijumpai di Selatpanjang.


Menurut Surip, bahwa generasi muda negeri ini memang patut untuk diberikan pemahaman dan penerapan berbagai nilai budaya daerah. Sebab, seiring dengan perkembangan zaman keberadaan budaya ini dinilai semakin memudar.

Dengan demikian, peran generasi muda, terutama kaum pelajar untuk membangkitkan bidang seni dan kebudayaan ini dinilai sangat penting untuk diperhatikan dan didukung oleh berbagi kalangan. Disisi lain pula, kalau hal ini sudah ditumbuhkan kepada masing-masingnya, maka berbagai pengaruh dan budaya yang bersifat negatif pun akan memudar dimasyarakat, tutur guru di SMA Negeri 3 Merbau itu.
Diakuinya, oleh karena hasrat untuk membina sanggar seni itu sudah dirintis sejak lama, maka dalam hal ini pihaknya sangat membutuhkan berbagai kelengkapan sebagai penunjang. Oleh karena itu, kepada pihak pemerintah daerah atau melalui instansi terkait untuk memberi dukungan berbagai perlengkapan seperti, peralatan musik, pakaian tari, pakaian teater. Bahkan yang paling utama adalah gedung sanggar itu sendiri. Maklumlah, sekarang ini untuk melaksanakan latihan dan kegiatan kami terpaksa menumpang fasilitas-fasilitas desa yang ada di Kuala Merbau ini, harap Surip.
Untuk diketahui, masyarakat Desa Kuala Merbau ini dikenal sebagai desa yang tertua di daerah ini dan mempunyai banyak catatan sejarah yang perlu diangkat pada masa sekarang. Salah satunya adalah, sejarah tentang salah satu pusat kerajaan melayu tertua Melaka. Kononnya, di Desa ini dijadikan sebagai benteng utama dimasa kerajaan tersebut. Sehingga, banyak muncul cerita-cerita dimasyarakat tentang terjadinya pertengkaran antara dua Panglima dan raja yang akhirnya runtuhkan. Dari kisah itulah sekarang ini diangkat sebuah drama berjudul Merbau Bersiram Darah yang menjadi kebanggan masyarakat setempat khususnya.