Meranti dan Sekitarnya

Seorang Warga Pulau Padang Jadi Gila

Illustrasi
MerantiNEWS, - Sulatra, salah seorang warga Pulau Padang, Kecamatan Merbau, Kebupaten Meranti, yang melakukan aksi jahit mulut di depan gerbang DPR RI, Jakarta, menjadi gila. Akibat depresi berat ini, korban dilarikan ke Rumah Sakit Jiwa.
Menurut koordinator aksi, Muhammad Riduan, depresinya Sulatra akibat berlarut-larutnya masalah Pulau Padang.
“Sejak tiga hari lalu, Sulatra mengalami depresi dan harus dilarikan ke rumah sakit jiwa. Pemerintah pun tidak peduli dengan kondisi ini,” ungkap Riduan mengiba melalui telepon genggamnya, Selasa (10/1/2012).
Riduan juga menyebutkan, Pemkab Meranti menyulitkan masyarakatnya sendiri di Pulau Padang. Bentuknya, dengan sengaja tidak mengeluarkan rekom pencabutan izin HTI RAPP di Pulau Padang, sedangkan dari Kementerian Kehutanan hanya menunggu rekom tersebut.
Karenanya, Riduan menyebutkan, masyarakat akan melakukan aksi pemboikotan terhadap Pemkab Meranti, hanya saja waktu belum ditentukan. “Masyarakat tidak bertanggung jawab terhadap apa yang akan terjadi nantinya, sebab pemerintahlah yang menginginkan itu terjadi dengan tidak menghiraukan tuntutan masyarakatnya sendiri,” ungkap Riduan.
Sementara itu, di Selatpanjang, Bupati Kepulauan Meranti, Drs Irwan M.Si, menggelar jumpa pers di kantornya. Dalam kesempatan itu, bupati menyampaikan sikap Pemkab Kepulauan Meranti terkait polemik pencabutan izin HTI RAPP di Pulau Padang. Dalam surat yang ditanda tangani Bupati Meranti Drs. Irwan, MSi, nomor 522.2/HUT BUN/01/2012/009 tertanggal 10 Januari 2012 tersebut, menegaskan bahwa Menhut merupakan pihak yang paling berwewenang mencabut izin operasional HTI.
Sikap Pemkab Meranti tersebut, sebagai jawaban atas terbitnya surat Sekretaris Jendral Kementerian Kehutanan nomor S.57/II-PHMI/I/2011 tertanggal 28 Desember 2011, perihal klarfiikasi kegiatan pembangunan HTI PT RAPP di Pulau Padang, Provinsi Riau dengan memperhatikan hasil notulensi dari pertemuan antara perwakilan masyarakat Pulau Padang dengan Kementerian Kehutanan tanggal 05 Januari 2012.
“Dalam proses pencabutan perizinan sebagaimana peraturan Menteri Kehutanan, tidak ditemukan adanya ketentuan ataupun persyaratan yang menyebutkan, bahwa prosedur pencabutan perizinan HTI harus terlebih dahulu mendapatkan rekomendasi dari Bupati. Mengacu pada ketentuan tersebut, yang berwewenang mencabut izin HTI RAPP itu adalah Menteri Kehutanan,” kata Irwan.
Meskipun demikian, sambung Irwan, untuk merespon terbitnya perizinan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) di blok Pulau Padang, Kabupaten Kepulauan Meranti, pemerintah daerah telah menyampaikan surat kepada Menteri Kehutanan dengan nomor surat: 100/TAPEM/189 tanggal 26 Agustus 2009 dan surat nomor 100/TAPEM/IX/2010 tanggal 03 Septermber 2010 prihal peninjauan ulang terhadap IUPHHK-HTI PT LUM, PT SRL dan PT. RAPP.
Dalam hal ini sudah ditanggapi oleh Direktur Jendral Bina Usaha Kehutanan dengan nomor surat S.1056/VI-BPHT/2010 tanggal 03 November 2010 yang antara lain pada butir No. 2 menyebutkan, bahwa pencabutan IUPHHK-HTI harus berpedoman pada Peraturan Menteri Kehutanan No. 39/Menhut-II/2008 tanggal 24 Juni 2008.
“Berkenaan dengan hal di atas, maka proses pencabutan perizinan oleh Menteri Kehutanan tidak perlu adanya rekomendasi dari Bupati. Oleh Karena itu masalah pencabutan perizinan ini kita serahkan sepenuhnya pada Menteri Kehutanan,” ucap Irwan.


Sumber Referensi Terpecaya: 



Search Keyword :

Aksi Pulau PadangUnjuk Rasa Pulau  PadangBerita MerantiBerita RiauSelatpanjangBupati MerantiAksi Pulau PadangUnjuk Rasa Pulau  PadangBerita MerantiBerita RiauSelatpanjangBupati MerantiAksi Pulau PadangUnjuk Rasa Pulau  PadangBerita MerantiBerita RiauSelatpanjangBupati MerantiAksi Pulau PadangUnjuk Rasa Pulau  PadangBerita MerantiBerita RiauSelatpanjangBupati MerantiAksi Pulau PadangUnjuk Rasa Pulau  PadangBerita MerantiBerita RiauSelatpanjangBupati MerantiAksi Pulau PadangUnjuk Rasa Pulau  PadangBerita MerantiBerita RiauSelatpanjangBupati MerantiAksi Pulau PadangUnjuk Rasa Pulau  PadangBerita MerantiBerita RiauSelatpanjangBupati MerantiAksi Pulau PadangUnjuk Rasa Pulau  PadangBerita MerantiBerita RiauSelatpanjangBupati Meranti