Meranti dan Sekitarnya

Karyawan Kontrak RSUD Meranti, Belum Terima Gaji

Illustrasi

MerantiNEWS, Selatpanjang - Empat bulan terkahir ini, puluhan tenaga kerja kontrak (TKK) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, belum terima gaji. Mereka terpaksa berhutang ke sana kemari untuk penuhi kebutuhan hidupnya. Mandeknya gaji ini jelas membuat TKK tersebut kesal namun tidak bisa berbuat apa-apa lantaran gaji mereka memang mengandalkan APBD yang hingga kini belum cair-cair dari manajemen RSUD. ‘’Beginilah nasib jadi TKK, kalau yang sudah karyawan tetap kan sudah terima gaji rutin, terpaksa untuk biaya sehari-hari utang sana sini,’’ keluh salah seorang TKK yang enggan disebutnamanya.

Kalau nanti TKK terima gaji yang kemungkinan dirapel hingga empat bulan atau tiga bulan, langsung ludes bayar utang.’’Saya terpaksa minjam kesana kemarilagi atau buat utang baru dikedai menunggu gajian tiga bulan bertikutnya atau saya terpaksa cari kerja tambahan makan keluarga. Kalau nggak, dapur mana bisa ngebul,’’ papar TKK RSUD Selatpnjang.



Direktur RSUD Selatpanjang, Yusrizal SKm, saat dihubungi Dumai Pos, Melalui Selulernya, Ahad (29/4) membenarkan hingga saat ini seluruh Karyawan Kontrak di RSUD Selatpanjang belum gajian. Hal ini dikarenakan masih dalam tahap proses administrasi. Dimana untuk membayar gaji TKK tersebut yang nilainya lebih dari Rp 200 juta perlu dilakukan lelang terbuka melalui pihak ketiga. 



‘’Seluruh Tenaga kerja Kontrak di RSUD yang saya pimpim belum dibayar, karena untuk membayar gaji tersebut terpaksa melalui pihak ketiga dengan melakukan lelang terbuka, karena nilainya lebih dari Rp 200 juta,’’ ujar Yusrizal.
Dikatakan Yusrizal, mudah-mudahan pada bulan Mei ini seluruh gaji yang tertunda dibayarkan. Kalau pada tahun sebelumnya, memang ada yang menangani masalah gajian ini sebelum dana cair, namun sekarang tidak bisa lagi perlu dilakukan lelang terbuka. Jelasnya.