 |
| Illustrasi |
MerantiNEWS, Pekanbaru - Puluhan mahasiswa di Pekanbaru, Riau, melakukan unjuk rasa, selasa (17/4). Mereka menuntut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut seluruh dugaan korupsi di Tanah Melayu itu.
Aksi kali ini terbilang unik, karena beberapa petugas KPK juga turun ke jalan, bergabung dengan mahasiswa untuk mengampanyekan anti korupsi.
Sekitar 40 mahasiswa dari BEM Universitas Riau berunjuk rasa di Bundaran Selais, di Jalan Sudirman Pekanbaru. Mereka membentangkan spanduk mendukung KPK menyidik dugaan suap yang menyeret sejumlah anggota DPRD dan pejabat eksekutif Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
Uniknya, di tengah-tengah aksi terlihat sebuah mobil minibus bertuliskan KPK. Ternyata beberapa petugas KPK nimbrung bersama mahasiswa yang berjalan tertib. Setiap pengendara yang melintas di sekitar lokasi aksi diberi stiker bertuliskan 'Bahaya Laten Korupsi'.
Petugas fungsional KPK bidang pencegahan Yudi Purnomo mengatakan aksi itu merupakan salah satu agenda KPK dalam kampanye anti korupsi. KPK, katanya, ingin mengingatkan pejabat publik agar tidak tergoda suap dalam melahirkan perizinan maupun menjalankan tugas sehari-hari, dan tidak mengorupsi uang negara.
"Apalagi anggaran di Riau sangat besar. Jika tidak dikorupsi, pasti masyarakat Riau sejahtera. Anggaran kesehatan dan pendidikan di Riau besar jika tidak dikorupsi," katanya di sela-sela aksi itu.
Menurutnya, kampanye anti korupsi yang dilakukan KPK merupakan upaya seiring sejalan antara pencegahan dan penindakan. Saat ini KPK masih memeriksa sejumlah anggota dewan, pejabat pemerintahan, serta pengusaha yang diduga terlibat dalam praktik suap terkait penambahan anggaran pembangunan venue lapangan menembak PON XVIII di Riau.