Meranti dan Sekitarnya

Meranti Bikin Penyulingan Air Laut

MerantiNEWS, SelatpanjangPabrik penyulingan air laut menjadi air bersih di kawasan Dorak Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti ternyata menjadi satu-satunya pengolahan air bersih berbahan baku air laut yang perdana di Provinsi Riau. Hal ini menjadi catatan sejarah untuk pertama kalinya di Bumi Lancang Kuning. Tak hanya itu, pada peresmian yang dilakukan, Kamis (19/4) lalu, Bupati Kepulauan Meranti, Irwan mendapatkan apresiasi dan pujian untuk terobosannya itu dari Pemprov. Seperti yang disampaikan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan (PMD), Abdul Lafiz dalam sambutannya mewakili Gubernur Riau, HM Rusli Zainal dalam soft opening pabrik penyulingan air laut menjadi air bersih yang dikelola oleh PT Meranti Tirta Investasi di Kawasan Dorak Selatpanjang, Kamis (19/4) lalu.

‘’Hari ini, Meranti telah menciptakan sejarah dalam pengeloalan air bersih di Riau. Ini merupakan satu trobosan yang patut dibanggakan dan ini merupakan langkah visioner Pak Bupati. Terima kasih Pak Bupati, pemerintah Riau sangat bersyukur dengan kebijakan ini yang jelas-jelas sangat membangun Pemerintah Riau dan Pusat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat. Kita harapkan ini menjadi pilot project percontohan bagi pemerintah daerah lain di Riau kedepan,’’ ungkap Abdul Lafiz, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan (PMD) Provinsi Riau

Dengan dibangunnya pengelolaan sarana air berih ini juga diharapkan secara bertahap mampu mengakhiri krisis air bersih di Kabupaten Kepulauan Meranti, khususnya Kota Selatpanjang. Kebijakan Pemkab Kepulauan Meranti dengan merangkul pihak swasta untuk membangun industri penyulingan air laut menjadi air bersih merupakan satu langkah visioner Bupati Irwan yang patut ditiru oleh pemerintah daerah lain di Riau.
Menurut Lafiz, ide dan gagasan Bupati merangkul investor dalam pembangunan penyulingan air laut menjadi air bersih merupakan pemikiran yang sangat cerdas dan bijak. Sebagai derah kepulauan yang tidak memiliki sumber air baku yang benar-benar layak, jelas sangat sulit.

Dengan demikian, keberhasilan menggaet investor merupakan satu pilihan yang sangat bijak. Tanpa harus mengeruk alokasi dana APBD sebesar 20 Miliiar rupiah, di Meranti sudah beroperasi pabrik penyulingan air bersih yang memang sudah ditunggu-tunggu masyarakat puluhan tahun yang lalu. ‘’Kita harapkan ini menjadi titik awal menarik investor untuk menanamkan modalnya di Meranti. Apalagi prospek pengembangan air bersih di daerah ini masih cukup terbuka lebar. Bayangkan saja di Kota Selatpanjang minimal masih membutuhkan empat unit lagi pabrik penyulingan air bersih. Belum lagi di kecamatan-kecamatan lainnya, jadi peluang investasi air bersih di Meranti masih terbuka lebar,’’ beber Kepala PMD Riau itu.

Disisi lainnya, Lafiz juga berharap agar pertumbuhan iklim investasi di Meranti terus ditingkatkan lagi. Apalagi dengan komitmen Pemkab Meranti untuk menjadikan daerah ini sebagai kawasan niaga yang unggul. Secara geografis dan potensi sumber daya alamnya, sangat mendukung. Untuk itu, sangat disayangkan kalau potesi dan peluang tersebut harus terbuang sia-sia.

Sumber Referensi Terpecaya: