Pekanbaru

7 Veneu PON RIAU Kritis

MERANTInews, Pekanbaru - Berdasarkan hasil peninjauan Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Malarangeng ke beberapa venue di Pekanbaru, seperti ke main stadium, spost center, Rumbai dan MTQ. Dimana venue ini akan digunakan pada PON ke XVIII yang tinggal dua bulan lagi. Tapi ternyata, masih ada 7 venue yang masih tahap kritis dan progresnya di bawah 60 persen.


"Tadi saya sudah melihat kesiapan venue untuk PON nanti, ternyata masih ada 7 venue yang progresnya masih di bawah 60 persen. Tapi pengerjaanya terus berjalan," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Malarangeng kepada wartawan, Jum'at (13/7) di bandar udara SSK II seusai menunjau venue PON.


Tujuh venue yang dianggap kritis tersebut, di antaranya venue softball, bassball, kempo, biliar, menembak, bowling dan dayung. Kata Andi, yang menjadi masalah saat ini adalah venue menembak, dimana anggaranya sampai saat ini belum disahkan di dalam APBD-P.


"Dan yang menjadi kendala kita saat ini adalah venue lapangan menembak, dimana anggaranya masih dibahas di APBD-P Riau. Tapi kita tetap berharap lapangan tembak ini bisa dipakai saat PON berlangsung," ungkapnya.


Andi mengakui, venue lapangan tembak ini nantinya akan dibuat pola secara minimalis dan hanya sekedarnya saja dengan memoles lantai agar bisa digunakan. Sebab, katanya, ini dilakukan karena terkendala dan minimnya dana anggaran.


"Lapangan tembak ini akan kita buat dengan pola secara minimalis, yang penting bagi kita venue ini bisa digunakan saat pelaksanaan PON nantinya," sebutnya.


Lebih lanjut politisi Demokrat ini mengatakan, bahwa dana bantuan pusat sebesar Rp 100 miliar itu, sampai saat ini belum bisa dicairkan. Karena masih dalam proses di Kementerian Keuangan.


"Dana pusat yang Rp 100 miliar itukan khusus untuk penyelenggaraannya saja, dan sampai saat ini belum bisa dicairkan karena masih dalam proses," ungkap mantan jubir presiden ini.