
Rido, sejauh ini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Eka Hospotal, Pekanbaru, yang berjarak sekitar lima klometer dari lokasi kejadian.
Korban Rido menurut dokter yang menanganinya mengalami luka serius dibagian leher dan kepala hingga sempat mengalami pendarahan cukup hebat.
Pihak Medis Piala Asia U-22, Dr Taufik Hidayat yang mangaku sempat menangani sejumlah korban jatuh tersebut mengklarifikasi kabar yang menyatakan atas insiden tersebut.
"Sejauh ini semuanya masih dalam perawatan intensif di dua rumah sakit yang berbeda. Untuk yang mengalami luka serius ada satu orang, memang belum sadarkan diri, tapi bukan meninggal," katanya.
Rido, menurut dokter mengalami luka parah dibagian kepala hingga sempat ada pendarahan. Selanjutnya dua korban lainnya yang dirawat di RS Awalbros Nanda (21) mengalami patah tulang paha kanan, dan satu orang lagi Eka luka sobek dimulut.
"Selain Rido, juga ada tiga korban lainnya. Dua diantaranya dirawat di Rumah Sakit Awalbros, satu mengalami patah paha dan satu lagi luka dilengan. Sementara satu lainnya sudah pulang ke rumah karena hanya mengalami luka kecil dibagian wajah," katanya.
Tindakan kami saat insiden itu terjadi adalah langsung melakukan perawatan pemula sebelum akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Eka Hospital dan Awalbros, Pekanbaru.
"Untuk Rido, memang mengalami luka parah. Selain pendarahan di kepala, kata dokter yang merawatnya di rumah sakit dia juga mengalami patah tulah pipi sehingga harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit," katanya.
Dia juga menjelaskan, akibat korban tidak sadarkan diri menurut diaknosanya yakni mengalami cidera kepala sedang dengan GCS/10, atau tingkat kesadarannya berada di penurunan bawah normal.
Sementara itu pihak PSSI melalui sekjen Deputi Mursid Weka mengatakan akan menanggung semua biaya perobatan korban yang kecelakaan di Stadion tersebut.
"Akan diasuransikan. Karena setiap pembelian tiket itu sudah masuk asuransi," ujar Mursid Weka.