Meranti dan Sekitarnya

AHTRMI Programkan Penanaman Kedelai

MERANTInews, Selatpanjang -  Asosiasi Hutan tanaman Rakyat mandiri Indonesia (AHTRMI) Kabupaten kepulauan Meranti, bersama dengan kelompok tani di Desa Insit, Kecamatan Tebing Tinggi Barat akan mengembangkan program penanaman kedelai diatas lahan pertanian masyarakat setempat sekitar 2000 hektar. Ketua AHTRMI Kabupaten Kepulauan Meranti, Firmansyah Putra SPt, kepada Dumai Pos, membenarkan bahwa DPP AHTRMI pusat, DPW AHTRMI Riau dan DPD AHTRMI Kabupaten Kepulauan Meranti, beberapa waktu lalu telah melakukan sosialisasi terhadap 30 kelompok tani Desa Insit Kecamatan Tebing Tinggi Barat. 

‘’ Keberadaan AHTRMI di Kabupaten Kepulauan Meranti ini akan tetap melakukan pembinaan terhadap kelompok tani yang ada. Upaya yang telah kami lakukan belum lama ini adalah mengadakan pertemuan sekaligus sosialisasi dengan beberapa kelompok tani di desa Insit Kecamatan Tebing Tinggi Barat,’’ ujar Firmansyah Putra.


Dikatakannya, dalam waktu dekat ini pihaknya bersama 30 kelompok tani Desa Insit, melakukan program penanaman kedelai sekitar 2000 hektar pada lahan masyarakat dan biayanya ditanggung oleh pemerintah pusat.
‘’ Program-program lain seperti perkebunan karet, jabon, dan pelestarian mangrove akan kita lakukan analisa terlebih dahlu serta koordinasikan dengan Dinas terkait, yang jelan kita siap bantu pemerintah untuk meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat Kepulauan Meranti,’’ janjinya mantan Anggota DPRD bengkalis dari PKS ini.

Sementara itu, dilanjutkan Firmansyah, pada pertemuannya bersama dengan Bupati Kepulauan Meranti di Hotel Grand Meranti, Rabu (19/9) dibicarakan upaya-upaya untuk menggali potensi daerah, pelestarian hutan, penyelamatan abrasi pantai, pemanfaatan lahan tidur, san sosialisasi program pemerintah pusat yang berhubungan dengan Kementerian Kehutanan dan Kementerian Pertanian dan Perkebunan, Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Tranmigrasi.
Secara prinsip Bupati Drs Irwan MSi, menyambut baik kunjungan AHTRMI tersebut. Bupati meminta asosiasi ini dapat sebagai fasilitator pemerintah pusat, pemerintah daerah dan masyarakat.