 |
| Banjir dijalan bhakti |
Merantinewstoday.com, Pekanbaru - Banjir di Kota Pekanbaru akibat guyuran hujan sampai saat ini belum berhasil diatasi Wali Kota Pekanbaru Ir Firdaus MT dan jajarannya. Problem banjir ini juga dialami semasa Wali Kota Pekanbaru dijabat Herman Abdullah 10 tahun lalu yang hingga kini dua kali berganti walikota masalah banjir belum juga teratasi hingga 2013.
Kondisi ini semakin buruk dari waktu kewaktu, hal ini terlihat dari genangan air yang dalam dan deras seperti yang terjadi di jalan bhakti, kondisi jalan yang rendah ditambah saluran air yang dangkal memperparah keadaan. ketinggian air merendam badan jalan mencapai 1 Meter akibatnya banyak kendaraan yang melintas mengalami mogok.
Ini adalah PR besar bagi pihak Pemko Pekanbaru, karena akses jalan merupakan hal yang utama, ketika banjir ini menggenangi jalan maka berdampak buruk bagi akses lalu lintas dan masyarakat kota pekanbaru.
Pengamat Perkotaan Hendranata Mardianus ST sebagai seorang Arsitek Lansekap menilai untuk mengatasi banjir Kota Pekanbaru perencanaan dan perancangan drainase kota harus digagas dan disegerakan membuatnya secara maksimal. Selama ini pembangunan di Kota Pekanbaru didominasi dengan konsep pembangunan dan perkembangan secara alami yang dibuat oleh masyarakat. Setelah itu baru Pemerintah Kota mengikutinya. Konsep itu salah, seharusnya perencanaan (plan) dan perancangan (design) drainase kota harus direncanakan dan dirancang oleh Pemerintah Kota Pekanbaru, bukan dibuat secara alami oleh masyarakat.